Ahmad Ridho
Ahmad Ridho
  • Aug 9, 2022
  • 2287

Depuk dan Pergedel Menjadi Camilan TMMD Sengkuyung

Depuk dan Pergedel Menjadi Camilan TMMD Sengkuyung
Di sela – sela kegiatan TMMD tersebut ada waktu untuk istirahat melepas letih dan dahaga. Saat istirahat tim Satgas disuguhi makanan khas yaitu Depuk dan Pergedel dari Busil dan secangkir teh.

TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0707/Wonosobo  di Desa Sigedang masih terus berlangsung.  Semua berjalan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan.  Salah satu yang sedang dikerjakan adalah membuat senderan.  Dalam pengerjaan senderan tersebut Satgas TMMD bersama masyarakat bahu membahu membuat adonan, memasang batu untuk dijadikan senderan. (9/8/2022)

Di sela – sela kegiatan tersebut ada waktu untuk istirahat melepas letih dan dahaga.  Saat istirahat tim Satgas disuguhi makanan khas yaitu Depuk dan Pergedel dari Busil dan secangkir teh.

Sarwono salah satu warga Sigedang yang ikut gotong royong membuat  senderan menyampaikan Dipok dan Pergedel Busil merupakan salah satu makanan di desa.  Depuk merupakan makanan yang terbuat dari singkong. Adapun cara pembuatannya adalah setelah singkong dikupas kulitnya diparut kasar. Dikasih bumbu dan dimasak.  Setelah matang bahan tersebut ditumbuk sampai halus dan diratakan.  Setelah dingin dipotong-potong sesuai selera dan digoreng. Depuk enaknya dimakan saat masih hangat.

Sedangkan pergedel busil hampir sama proses pembuatannya.  Busil dicuci dimasak lalu ditumbuk sambil diberikan bumbu.  Setelah halus dibuat bulat bulat dan digorong.  Bergedel Busil ini enaknya juga selagi hangat. Pemilihan kedua makanan ini karena di hampir tiap desa bahan bakunya mudah dijumpai dan harganya cukup terjangkau. 

Kopda Polinus anggota Koramil 05/Kejajar yang berasall dari Tual Maluku sangat senang sekali bisa mencicipi Depuk dan Bergedel busil.  Karena didaerah asalnya tidak ada makanan seperti ini.  Singkong dan Busil ada akan tetapi disana hanya dimasak lalu dimakan saja.  Tidak diolah seperti ini.

Ternyata setelah diolah rasanya menjadi lebih enak, variatif dan tidak membosankan.  Apalagi dimakan dalam kondisi masih hangat, di Sigedang ini cuaca cukup dingin sehingga sangat pas menjadi makanan ringan melepas capek dan letih. Walaupun makanan ringan ternyata cukup mengeyangkan, pungkas Kopda Polinus.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU